Obat Sipilis Yang Bisa Di Beli Di Apotik ~ Sipilis merupakan penyakit yang sering di alami oleh orang yang suka melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan, munculnya luka pada kelamin yang sangat berbahaya karena dapat menular kepada orang lain dengan hubungan seks secara bebas.
Penyakit Kencing nanah sebetulnya adalah sebuah gejala dari sebuah penyakit, dan kebanyakan masyarakat menyebut penyakit ini berdasarkan gejalanya dengan sebutan penyakit kencing nanah. Dalam istilah medis atau istilah kedokteran, istilah untuk penyakit kencing nanah adalah penyakit gonore. Penyakit ini tidak hanya menyerang laki-laki, akan tetapi juga bisa menyerang kaum wanita, bahkan wanita yang sedang hamil dapat menularkan penyakit gonore pada janin yang sedang dikandungnya. Oleh karena itu, cara mengobati penyakit kencing nanah pada pria sama saja, kecuali untuk wanita yang sedang hamil, perlakuannya barangkali akan sedikit berbeda.
Penyakit gonore merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan infeksi oleh bakteri. Bakteri penyebab penyakit gonore dapat tumbuh berkembang dalam suhu yang lembab dan hangat seperti pada alat dan saluran reproduksi, termasuk leher rahim, rahim, saluran telur pada wanita, serta dalam saluran kencing yang terdapat pada pria dan wanita. Bakteri penyebab penyakit gonore ini juga bisa tumbuh di mulut, mata, tenggorokan, serta anus. Seseorang bisa tertular penyakit gonore karena melakukan hubungan seks atau hubungan badan dengan seseorang yang telah mengidap penyakit ini. Melakukan hubungan seks atau hubungan badan artinya termasuk seks anal (melalui anus – biasa dilakukan oleh pria homoseks), oral (melalui mulut), dan vagina. Penyakit gonore juga dapat menular melalui cairan alat kelamin, meski saat melakukan hubungan badan tidak mengalami ejakulasi. Selain itu, gonore juga dapat ditularkan oleh ibu yang mengidap penyakit ini kepada bayi yang ada dalam kandungannya, saat si ibu melahirkan. Orang-orang yang sudah pernah terkena penyakit gonore sudah sembuh, dapat terinfeksi kembali jika mereka melakukan lagi kontak seksual dengan orang yang mengidap penyakit gonore. Oleh karena itu, cara mengobati penyakit kencing nanah pada pria sebaiknya dilakukan tidak hanya berdasarkan gejala yang timbul, tapi didasarkan pada hasil pemeriksaan yang benar.
Cara mengobati penyakit kencing nanah pada pria bisa dilakukan dengan cara pengobatan tradisional yakni dengan memanfaatkan khasiat yang dimiliki oleh tanaman kumis kucing. Tanaman kumis kucing memiliki nama demikian karena rambut yang menjulur keluar dari bunga, yang bentuknya terlihat seperti kumis kucing. Sebagian kalangan mengatakan bahwa tanaman kumis kucing adalah tanaman asli Asia Tenggara. Tanaman ini merupakan anggota keluarga tanaman mint, dan sudah cukup lama dimanfaatkan sebagai tanaman untuk mengobati beragam penyakit oleh masyarakat di negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia. Tanaman kumis kucing memiliki sifat anti jamur, antimikroba, dan anti inflamasi. Selain dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit gonore, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit batu ginjal, dan hal tersebut telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh para ahli tanaman obat-obatan.
Penyakit gonore merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan infeksi oleh bakteri. Bakteri penyebab penyakit gonore dapat tumbuh berkembang dalam suhu yang lembab dan hangat seperti pada alat dan saluran reproduksi, termasuk leher rahim, rahim, saluran telur pada wanita, serta dalam saluran kencing yang terdapat pada pria dan wanita. Bakteri penyebab penyakit gonore ini juga bisa tumbuh di mulut, mata, tenggorokan, serta anus. Seseorang bisa tertular penyakit gonore karena melakukan hubungan seks atau hubungan badan dengan seseorang yang telah mengidap penyakit ini. Melakukan hubungan seks atau hubungan badan artinya termasuk seks anal (melalui anus – biasa dilakukan oleh pria homoseks), oral (melalui mulut), dan vagina. Penyakit gonore juga dapat menular melalui cairan alat kelamin, meski saat melakukan hubungan badan tidak mengalami ejakulasi. Selain itu, gonore juga dapat ditularkan oleh ibu yang mengidap penyakit ini kepada bayi yang ada dalam kandungannya, saat si ibu melahirkan. Orang-orang yang sudah pernah terkena penyakit gonore sudah sembuh, dapat terinfeksi kembali jika mereka melakukan lagi kontak seksual dengan orang yang mengidap penyakit gonore. Oleh karena itu, cara mengobati penyakit kencing nanah pada pria sebaiknya dilakukan tidak hanya berdasarkan gejala yang timbul, tapi didasarkan pada hasil pemeriksaan yang benar.
Cara mengobati penyakit kencing nanah pada pria bisa dilakukan dengan cara pengobatan tradisional yakni dengan memanfaatkan khasiat yang dimiliki oleh tanaman kumis kucing. Tanaman kumis kucing memiliki nama demikian karena rambut yang menjulur keluar dari bunga, yang bentuknya terlihat seperti kumis kucing. Sebagian kalangan mengatakan bahwa tanaman kumis kucing adalah tanaman asli Asia Tenggara. Tanaman ini merupakan anggota keluarga tanaman mint, dan sudah cukup lama dimanfaatkan sebagai tanaman untuk mengobati beragam penyakit oleh masyarakat di negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia. Tanaman kumis kucing memiliki sifat anti jamur, antimikroba, dan anti inflamasi. Selain dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit gonore, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit batu ginjal, dan hal tersebut telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh para ahli tanaman obat-obatan.
Cara mengobati penyakit kencing nanah pada pria menggunakan daun alang-alang, terutama bagian akarnya. Akar alang-alang dipercaya dapat mematikan kuman atau bakteri penyebab penyakit gonore. Tanaman alang-alang merupakan salah satu dari sekian banyak jenis rumput air yang tinggi dan cukup besar, terutama empat spesies yang merupakan bagian dari genus phragmites dari keluarga rumput. Tanaman ini umumnya tumbuh di sepanjang tepi rawa, danau, dan sungai dan dapat tumbuh pada wilayah yang memiliki iklim berbeda. Alang-alang adalah salah satu jenis tanaman rumput yang memiliki daun cukup lebar, dan meski tergolong keluarga rumpu-rumputan, tinggi tanaman ini bisa mencapai 5 m, selain itu juga memiliki batang yang halus, agak kaku, dan berbulu.
Penyakit sipilis pada saat ini sudah banyak di derita oleh umat manusia terutama pria dan wanita namun untuk mengobatinya belum menemukan obat sipilis yang ampuh, Disinilah solusi pengobatan penyakit sipilis yang ampuh tanpa efek samping, pengobatan herbal De Nature Indonesia adalah sebuah perusahaan yang menjual obat sipilis ampuh tanpa menggunakan bahan kimia apapun dan 100% di jamin sembuh dalam 3 hari saja. agar lebih jelas apa itu penyakit sipilis mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.
Penyakit sipilis pada saat ini sudah banyak di derita oleh umat manusia terutama pria dan wanita namun untuk mengobatinya belum menemukan obat sipilis yang ampuh, Disinilah solusi pengobatan penyakit sipilis yang ampuh tanpa efek samping, pengobatan herbal De Nature Indonesia adalah sebuah perusahaan yang menjual obat sipilis ampuh tanpa menggunakan bahan kimia apapun dan 100% di jamin sembuh dalam 3 hari saja. agar lebih jelas apa itu penyakit sipilis mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.
Pengertian penyakit sipilis
Sipilis adalah Penyakit menular seksual (PMS) yang paling sering terjadi adalah sifilis alias raja singa. Sifilis ini biasanya banyak terjadi pada pria gay atau biseksual. Apa saja gejala dan tanda-tanda dari penyakit kelamin ini? Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum bersifat kronis dan menahun. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut) atau melalui kulit. Sifilis berkembang dalam empat tahap, dan gejalanya bervariasi dengan setiap tahap. Tetapi tahapannya mungkin tumpang tindih, dan gejalanya tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama.
Gejala Sipilis Pada Pria
Gejala Penyakit sipilis Penyakit sipilis pada umumnya menyerang kaum pria, namun sekarang ini kaum wanita juga tidak sedikit yang terjangkit sipilis. Banyak penderita sipilis terutama wanita kurang mengenali gejala-gejalanya sehingga mereka baru menyadarinya ketika penyakit sipilis sudah memasuki stadium lanjut. Wanita lebih mudah terjangkit sipilis karena memiliki alat kelamin yang lebih lembab dan basah sehingga bakteri akan lebih mudah menginfeksi. Untuk mencegah penyakit sipilis agar tidak semakin parah, sebaiknya kita harus mengetahui gejala-gejala awal. Perlu diketahui jika penyakit sipilis ditularkan melalui hubungan seksual.
Gejala Sipilis Pada Wanita
Gejala Penyakit sipilis Pada Wanita akan muncul sekitar 3 minggu - 6 bulan setelah berhubungan seksual dengan penderita, umumnya penyakit sipilis ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut : Muncul benjolan dan luka di sekitar alat kelamin Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Biasanya tidak terasa sakit Dalam beberapa minggu luka akan hilang, tapi justru bakteri akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh. Lalu lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang organ tubuh lain
Terkadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti gejala flu Muncul bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seksual sipilis pada wanita bisa memperbesar potensi untuk tertular penyakit HIV / AIDS. Luka yang terbuka akibat penyakit menular seksual sipilis membuat penyebaran virus HIV AIDS sangat cepat melalui kontak seksual secara langsung. sipilis pada wanita hamil juga dapat menyebabkan anak yang dikandungnya menderita kecacatan. Apabila segera ditangani dan diobati, maka dalam jangka panjang penyakit sipilis dapat barakibat : Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, setelah 5-10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada wanita hamil, penyakit ini dapat menular kepada bayi yang dikandungnya yang mengakibatkan kerusakan kulit, hati, limpa dan bahkan keterbelakangan menta, selama anda masih menderita penyakit sipilis tunggu apa lagi pesan obat sipilis yang bagus sekarang juga .!!
Berdasarkan Gejala Penyakit sipilis Pada Wanita memilki beberapa stadium sipilis yaitu :
Stadium pertama Stadium ini ditandai gejala awal luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancreatau syangker , dan muncul di tempat spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.
Stadium kedua Jika sipilis stadium pertama tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan anus.
Tingkatan Stadium Penyakit Sipilis
Stadium pertama sifilis bisa ada sebuah luka terbuka yang disebut chancre di daerah genital, rektal, atau mulut. Luka terbuka ini tidak terasa sakit. Pembesaran kelenjar limfe bisa saja muncul. Seorang penderita bisa saja tidak merasakan sakitnya dan biasanya luka ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4-6 minggu.
Stadium kedua muncul sekitar 1-6 bulan (rata-rata sekitar 6-8 minggu) setelah infeksi pertama, ada beberapa manifestasi yang berbeda pada stadium kedua ini. Suatu ruam kemerahan bisa saja timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu,seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab, seperti skrotum dan bibir vagina. Selain ruam ini, timbul gejala-gejala lainnya, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan dan nyeri otot. Stadium laten adalah stadium di mana jika diperiksa dengan tes laboratorium, hasilnya positif, tetapi gejala dan tanda bisa ada ataupun tidak.
Stadium laten ini juga dibagi sebagai stadium awal dan akhir laten. Dinyatakan sebagai sifilis laten awal ketika sifilis sudah berada di dalam badan selama dua tahun atau kurang dari infeksi pertama dengan atau tanpa gejala. Sifilis tersier yang muncul pada 1/3 dari penderita yang tidak ditangani dengan baik. Biasanya timbul 1-10 tahun setelah infeksi awal, tetapi pada beberapa kasus bisa sampai 50 tahun baru timbul, stadium ini bisa dilihat dengan tanda-tanda timbul benjolan seperti tumor yang lunak. Pada stadium ini, banyak kerusakan organ yang bisa terjadi, mulai dari kerusakan tulang, saraf, otak, otot, mata, jantung, dan organ lainnya.
Terkadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti gejala flu Muncul bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seksual sipilis pada wanita bisa memperbesar potensi untuk tertular penyakit HIV / AIDS. Luka yang terbuka akibat penyakit menular seksual sipilis membuat penyebaran virus HIV AIDS sangat cepat melalui kontak seksual secara langsung. sipilis pada wanita hamil juga dapat menyebabkan anak yang dikandungnya menderita kecacatan. Apabila segera ditangani dan diobati, maka dalam jangka panjang penyakit sipilis dapat barakibat : Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, setelah 5-10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada wanita hamil, penyakit ini dapat menular kepada bayi yang dikandungnya yang mengakibatkan kerusakan kulit, hati, limpa dan bahkan keterbelakangan menta, selama anda masih menderita penyakit sipilis tunggu apa lagi pesan obat sipilis yang bagus sekarang juga .!!
Berdasarkan Gejala Penyakit sipilis Pada Wanita memilki beberapa stadium sipilis yaitu :
Stadium pertama Stadium ini ditandai gejala awal luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancreatau syangker , dan muncul di tempat spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.
Stadium kedua Jika sipilis stadium pertama tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan anus.
Tingkatan Stadium Penyakit Sipilis
Stadium pertama sifilis bisa ada sebuah luka terbuka yang disebut chancre di daerah genital, rektal, atau mulut. Luka terbuka ini tidak terasa sakit. Pembesaran kelenjar limfe bisa saja muncul. Seorang penderita bisa saja tidak merasakan sakitnya dan biasanya luka ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4-6 minggu.
Stadium kedua muncul sekitar 1-6 bulan (rata-rata sekitar 6-8 minggu) setelah infeksi pertama, ada beberapa manifestasi yang berbeda pada stadium kedua ini. Suatu ruam kemerahan bisa saja timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu,seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab, seperti skrotum dan bibir vagina. Selain ruam ini, timbul gejala-gejala lainnya, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan dan nyeri otot. Stadium laten adalah stadium di mana jika diperiksa dengan tes laboratorium, hasilnya positif, tetapi gejala dan tanda bisa ada ataupun tidak.
Stadium laten ini juga dibagi sebagai stadium awal dan akhir laten. Dinyatakan sebagai sifilis laten awal ketika sifilis sudah berada di dalam badan selama dua tahun atau kurang dari infeksi pertama dengan atau tanpa gejala. Sifilis tersier yang muncul pada 1/3 dari penderita yang tidak ditangani dengan baik. Biasanya timbul 1-10 tahun setelah infeksi awal, tetapi pada beberapa kasus bisa sampai 50 tahun baru timbul, stadium ini bisa dilihat dengan tanda-tanda timbul benjolan seperti tumor yang lunak. Pada stadium ini, banyak kerusakan organ yang bisa terjadi, mulai dari kerusakan tulang, saraf, otak, otot, mata, jantung, dan organ lainnya.
Obat Penyakit Sipilis Yang Aman Untuk Pria Dan Wanita Yaitu Dengan Menggunakan Obat Sipilis De Nature,
Dengan Menghubungi Kontak Kami Di:
082134833933
081903333788
Sekilas Tentang Sipilis
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya melalui kontak seksual; infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sifilis kongenital. Penyakit lain yang diderita manusia yang disebabkan oleh Treponema pallidum termasuk yaws (subspesies pertenue), pinta(sub-spesies carateum), dan bejel (sub-spesies endemicum).
Tanda dan gejala sifilis bervariasi bergantung pada fase mana penyakit tersebut muncul (primer, sekunder, laten, dan tersier). Fase primer secara umum ditandai dengan munculnya chancre tunggal (ulserasi keras, tidak menimbulkan rasa sakit, tidak gatal di kulit), sifilis sekunder ditandai dengan ruam yang menyebar yang seringkali muncul di telapak tangan dan tumit kaki, sifilis laten biasanya tidak memiliki atau hanya menunjukkan sedikit gejala, dan sifilis tersier dengan gejala gumma, neurologis, atau jantung. Namun, penyakit ini telah dikenal sebagai "peniru ulung" karena kemunculannya ditandai dengan yang tidak sama. Diagnosis biasanya dilakukan melalui tes darah; namun, bakteri juga dapat dilihat melalui mikroskop. Sifilis dapat diobati secara efektif dengan antibiotik, khususnya dengan suntikan penisilin G (yang disuntikkan untuk neurosifilis), ataupun ceftriakson, dan bagi pasien yang memiliki alergi berat terhadap penicilin, doksisiklin atau azitromisin dapat diberikan secara oral atau diminum.
Sifilis diyakini telah menginfeksi 12 juta orang di seluruh dunia pada tahun 1999, dengan lebih dari 90% kasus terjadi di negara berkembang. Setelah jumlah kasus menurun secara dramatis sejak ketersediaan penicilin di seluruh dunia pada 1940an, angka infeksi kembali meningkat sejak pergantian milenium di banyak negara, terkadang muncul bersamaan dengan human immunodeficiency virus (HIV). Angka ini disebabkan sebagian karena praktik seks yang tidak aman di antara laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki, seks bebas dan angka prostitusi tinggi, serta penurunan penggunaan proteksi pelindung.
Tanda-Tanda Dan Gejala Penyakit Sipilis
Sifilis dapat muncul pada satu diantara empat fase yang berbeda; primer, sekunder, laten, dan tersier, dan bisa juga terjadi secara congenital. Fase ini disebut sebagai “peniru yang hebat” oleh Sir William Osler dikarenakan kemunculannya yang bervariasi.
Primer
Sifilis primer umumnya diperoleh dari kontak seksual secara langsung dengan orang yang terinfeksi ke orang lain. Sekitar 3 sampai 90 hari setelah awal kedapatan (rata-rata 21 hari) luka di kulit dinamakan chancre, tampak pada saat kontak. Lesi ini biasanya (40 % dari waktu) tunggal, kokoh, tanpa rasa sakit, pemborokan kulit tanpa rasa gatal dengan dasar yang bersih serta berbatasan tajam antara ukuran 0,3 dan 3,0 cm. Walau bagaimanapun luka bisa dikeluarkan hampir dalam bentuk apapun.
Kadang-kadang, lesi ganda mungkin muncul (~40%). Lesi ganda lebih umum ketika koinfeksi dengan HIV. Lesi mungkin nyeri atau perih (30%), dan bisa terjadi di luar kelamin (2–7%). Letak paling umum pada wanita adalah di cervix (44%), penis laki-laki heteroseksual (99%), dan anal serta rektal umumnya secara relatif (laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki) (34%). Pelebaran nodus limfa;(80%) sering kali terjadi di sekitar daerah infeksi, terjadi selama 10 hari setelah pembentukan tukak. Lesi dapat bertahan selama tiga hingga enam minggu tanpa pengobatan. Pada bentuk yang umum, luka baerkembang dari macule ke papule dan akhirnya ke erosion atau ulcer.
Sekunder
Sifilis sekunder pada umumnya ditandai dengan munculnya ruam pada telapak tangan. Papules kemerah-merahan dan banyaknya nodul di badan menandai terjadinya sifilis sekunder.
Sifilis sekunder seringnya terjadi empat sampai sepuluh minggu setelah infeksi primer. Sementara penyakit sekunder dapat dikenal dalam berbagai cara secara nyata, gejala-gejala paling umum berkaitan dengan kulit, selaput lendir, dan nodus limfa. Di sana mungkin terdapat kesamaan, kemerah-merahan-pink, ruam yang tidak gatal pada batang dan ekstrim, termasuk pada telapak tangan dan soles. Ruam bisa menjadi makulopapular atau pustular. Itu bisa berbentuk datar, lebar, keputih-putihan, lesi mirip kutil dikenal sebagai kondiloma latum pada selaput lendir.
Semua dari endapan bakteri lesi terinfeksi. Gejala lain termasuk demam, sakit tenggorokan, malaise, berat badan turun, rambut rontok, dan sakit kepala. Jenis penyakit lainnya yang jarang terjadi termasuk hepatitis, ginjal penyakit, radang sendi, periostitis , optik neuritis, uveitis, dan interstitial keratitis. Gejala akut biasanya diatasi setelah tiga hingga enam minggu; namun sekitar 25% orang bisa kambuh gejala sekunder. Banyak orang yang mengalami sifilis sekunder (40-85% dari wanita, 20-65% dari laki-laki) tidak melaporkan mengalami chancre dari sifilis primer sebelumnya.
Laten
Sifilis laten didefinisikan seperti mengalami bukti serologis dari infeksi tanpa gejala-gejala dari penyakit. Penyakit ini dijelaskan lebih lanjut sebagai lebih awal (kurang dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) atau akhir (lebih dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) di Amerika serikat. Amerika serikat memanfaakkan memotong dari dua tahun dini dan akhir sifilis laten. Awal sifilis laten bisa mempunyai gejala- gejala kambuh. Akhir sifilis laten adalah asimptomatik, dan tidak menular seperti awal sifilis laten.
Tersier
Sifilis tersier bisa terjadi kira-kira 3 hingga 15 tahun setelah infeksi awal, dan bisa dibagi kedalam tiga bentuk berbeda; sifilis gummatous (15%), akhir neurosifilis (6.5%),dan kardiovaskular sifilis (10%). Tanpa pengobatan, ketiga dari orang yang terinfeksi berkembang ke penyakit tersier. Orang dengan sifilis tersier adalah bukan penular.
Sifilis gummatous atau sifilis akhir benign biasanya terjadi 1 hingga 46 tahun setelah infeksi awal, dengan rata-rata 15 tahun. Fase ini ditandai oleh pembentukan gumma kronik, yang lembut,mirip peradangan bola tumor yang bisa bermacam-macam dan sangat signifikan bentuknya gumma umumnya mempengaruhi kulit, tulang, dan liver, tetapi bisa terjadi dimanapun.
Neurosifilis merujuk pada infeksi yang melibatkan sistem saraf pusat yang bisa terjadi dini, menjadi tak bergajala atau dalam bentuk dari meningitis sifilistik yang berhubungan dengan keseimbangan yang lemah dan nyeri kilat pada ekstrimitas lebih rendah. Akhir neurosifilis umumnya terjadi 4 hingga 25 tahun setelah infeksi awal. Siflis meningovaskular umumnya muncul dengan apati dan sawan, serta telah umum dengan demensia dan dorsalis. Juga di sana mungkin terdapat pupil Argyll Robertson, tempat pupil kecil bilateral menyempit ketika orang fokus pada objek dekat, tapi tidak menyempit ketika terkena cahaya terang.
Sifilis kardiovaskular biasanya terjadi 10-30 tahun setelah infeksi awal. Komplikasi yang paling umum adalah syphilitic aortitis, yang dapat mengakibatkan pembentukan aneurisme.
Kongenital
Sifilis kogenital bawaan sejak lahir dapat terjadi selama kehamilan atau selama kelahiran. Dua dari tiga bayi sifilis lahir tanpa gejala. Gejala umum yang kemudian berkembang dari kehidupan beberapa tahun pertama meliputi: hepatosplenomegali (70%), ruam (70%), demam (40%), neurosyphilis (20%), dan pneumonitis (20%). Jika terobati sifilis kongenital tahap akhir dapat terjadi di 40% meliputi: hidung; pelana kelainan bentuk, tanda Higoumenakis, saber shin, atau persendian Clutton diantara lainnya.
Penularan
Nama Obat Sipilis Yang Bagus >> Sifilis terutama ditularkan melalui kontak seksual atau selamakehamilandari ibu ke janinnya; spiroseta mampu menembus membran mokusa utuh atau ganguan kulit. Oleh karena itu dapat ditularkan melalui mencium area di dekat lesi, serta seks oral, vaginal, dan anal. Sekitar 30 sampai 60% dari mereka yang terkena sifilis primer atau sekunder akan terkena penyakit tersebut.Contoh penularannya, seseorang yang disuntik dengan hanya 57 organisme mempunyai peluang 50% terinfeksi. Sebagian besar (60%) dari kasus baru di United States terjadi pada laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Penyakit tersebut dapat ditularkan lewat produk darah. Namun, produk darah telah diuji di banyak negara dan risiko penularan tersebut menjadi rendah. Risiko dari penularan karena berbagi jarum suntik tidaklah banyak. Sifilis tidak dapat ditularkan melalui dudukan toilet, aktifitas sehari-hari, bak panas, atau berbagi alat makan serta pakaian.
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya melalui kontak seksual; infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sifilis kongenital. Penyakit lain yang diderita manusia yang disebabkan oleh Treponema pallidum termasuk yaws (subspesies pertenue), pinta(sub-spesies carateum), dan bejel (sub-spesies endemicum).
Tanda dan gejala sifilis bervariasi bergantung pada fase mana penyakit tersebut muncul (primer, sekunder, laten, dan tersier). Fase primer secara umum ditandai dengan munculnya chancre tunggal (ulserasi keras, tidak menimbulkan rasa sakit, tidak gatal di kulit), sifilis sekunder ditandai dengan ruam yang menyebar yang seringkali muncul di telapak tangan dan tumit kaki, sifilis laten biasanya tidak memiliki atau hanya menunjukkan sedikit gejala, dan sifilis tersier dengan gejala gumma, neurologis, atau jantung. Namun, penyakit ini telah dikenal sebagai "peniru ulung" karena kemunculannya ditandai dengan yang tidak sama. Diagnosis biasanya dilakukan melalui tes darah; namun, bakteri juga dapat dilihat melalui mikroskop. Sifilis dapat diobati secara efektif dengan antibiotik, khususnya dengan suntikan penisilin G (yang disuntikkan untuk neurosifilis), ataupun ceftriakson, dan bagi pasien yang memiliki alergi berat terhadap penicilin, doksisiklin atau azitromisin dapat diberikan secara oral atau diminum.
Sifilis diyakini telah menginfeksi 12 juta orang di seluruh dunia pada tahun 1999, dengan lebih dari 90% kasus terjadi di negara berkembang. Setelah jumlah kasus menurun secara dramatis sejak ketersediaan penicilin di seluruh dunia pada 1940an, angka infeksi kembali meningkat sejak pergantian milenium di banyak negara, terkadang muncul bersamaan dengan human immunodeficiency virus (HIV). Angka ini disebabkan sebagian karena praktik seks yang tidak aman di antara laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki, seks bebas dan angka prostitusi tinggi, serta penurunan penggunaan proteksi pelindung.
Tanda-Tanda Dan Gejala Penyakit Sipilis
Sifilis dapat muncul pada satu diantara empat fase yang berbeda; primer, sekunder, laten, dan tersier, dan bisa juga terjadi secara congenital. Fase ini disebut sebagai “peniru yang hebat” oleh Sir William Osler dikarenakan kemunculannya yang bervariasi.
Primer
Sifilis primer umumnya diperoleh dari kontak seksual secara langsung dengan orang yang terinfeksi ke orang lain. Sekitar 3 sampai 90 hari setelah awal kedapatan (rata-rata 21 hari) luka di kulit dinamakan chancre, tampak pada saat kontak. Lesi ini biasanya (40 % dari waktu) tunggal, kokoh, tanpa rasa sakit, pemborokan kulit tanpa rasa gatal dengan dasar yang bersih serta berbatasan tajam antara ukuran 0,3 dan 3,0 cm. Walau bagaimanapun luka bisa dikeluarkan hampir dalam bentuk apapun.
Kadang-kadang, lesi ganda mungkin muncul (~40%). Lesi ganda lebih umum ketika koinfeksi dengan HIV. Lesi mungkin nyeri atau perih (30%), dan bisa terjadi di luar kelamin (2–7%). Letak paling umum pada wanita adalah di cervix (44%), penis laki-laki heteroseksual (99%), dan anal serta rektal umumnya secara relatif (laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki) (34%). Pelebaran nodus limfa;(80%) sering kali terjadi di sekitar daerah infeksi, terjadi selama 10 hari setelah pembentukan tukak. Lesi dapat bertahan selama tiga hingga enam minggu tanpa pengobatan. Pada bentuk yang umum, luka baerkembang dari macule ke papule dan akhirnya ke erosion atau ulcer.
Sekunder
Sifilis sekunder pada umumnya ditandai dengan munculnya ruam pada telapak tangan. Papules kemerah-merahan dan banyaknya nodul di badan menandai terjadinya sifilis sekunder.
Sifilis sekunder seringnya terjadi empat sampai sepuluh minggu setelah infeksi primer. Sementara penyakit sekunder dapat dikenal dalam berbagai cara secara nyata, gejala-gejala paling umum berkaitan dengan kulit, selaput lendir, dan nodus limfa. Di sana mungkin terdapat kesamaan, kemerah-merahan-pink, ruam yang tidak gatal pada batang dan ekstrim, termasuk pada telapak tangan dan soles. Ruam bisa menjadi makulopapular atau pustular. Itu bisa berbentuk datar, lebar, keputih-putihan, lesi mirip kutil dikenal sebagai kondiloma latum pada selaput lendir.
Semua dari endapan bakteri lesi terinfeksi. Gejala lain termasuk demam, sakit tenggorokan, malaise, berat badan turun, rambut rontok, dan sakit kepala. Jenis penyakit lainnya yang jarang terjadi termasuk hepatitis, ginjal penyakit, radang sendi, periostitis , optik neuritis, uveitis, dan interstitial keratitis. Gejala akut biasanya diatasi setelah tiga hingga enam minggu; namun sekitar 25% orang bisa kambuh gejala sekunder. Banyak orang yang mengalami sifilis sekunder (40-85% dari wanita, 20-65% dari laki-laki) tidak melaporkan mengalami chancre dari sifilis primer sebelumnya.
Laten
Sifilis laten didefinisikan seperti mengalami bukti serologis dari infeksi tanpa gejala-gejala dari penyakit. Penyakit ini dijelaskan lebih lanjut sebagai lebih awal (kurang dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) atau akhir (lebih dari 1 tahun setelah sifilis sekunder) di Amerika serikat. Amerika serikat memanfaakkan memotong dari dua tahun dini dan akhir sifilis laten. Awal sifilis laten bisa mempunyai gejala- gejala kambuh. Akhir sifilis laten adalah asimptomatik, dan tidak menular seperti awal sifilis laten.
Tersier
Sifilis tersier bisa terjadi kira-kira 3 hingga 15 tahun setelah infeksi awal, dan bisa dibagi kedalam tiga bentuk berbeda; sifilis gummatous (15%), akhir neurosifilis (6.5%),dan kardiovaskular sifilis (10%). Tanpa pengobatan, ketiga dari orang yang terinfeksi berkembang ke penyakit tersier. Orang dengan sifilis tersier adalah bukan penular.
Sifilis gummatous atau sifilis akhir benign biasanya terjadi 1 hingga 46 tahun setelah infeksi awal, dengan rata-rata 15 tahun. Fase ini ditandai oleh pembentukan gumma kronik, yang lembut,mirip peradangan bola tumor yang bisa bermacam-macam dan sangat signifikan bentuknya gumma umumnya mempengaruhi kulit, tulang, dan liver, tetapi bisa terjadi dimanapun.
Neurosifilis merujuk pada infeksi yang melibatkan sistem saraf pusat yang bisa terjadi dini, menjadi tak bergajala atau dalam bentuk dari meningitis sifilistik yang berhubungan dengan keseimbangan yang lemah dan nyeri kilat pada ekstrimitas lebih rendah. Akhir neurosifilis umumnya terjadi 4 hingga 25 tahun setelah infeksi awal. Siflis meningovaskular umumnya muncul dengan apati dan sawan, serta telah umum dengan demensia dan dorsalis. Juga di sana mungkin terdapat pupil Argyll Robertson, tempat pupil kecil bilateral menyempit ketika orang fokus pada objek dekat, tapi tidak menyempit ketika terkena cahaya terang.
Sifilis kardiovaskular biasanya terjadi 10-30 tahun setelah infeksi awal. Komplikasi yang paling umum adalah syphilitic aortitis, yang dapat mengakibatkan pembentukan aneurisme.
Kongenital
Sifilis kogenital bawaan sejak lahir dapat terjadi selama kehamilan atau selama kelahiran. Dua dari tiga bayi sifilis lahir tanpa gejala. Gejala umum yang kemudian berkembang dari kehidupan beberapa tahun pertama meliputi: hepatosplenomegali (70%), ruam (70%), demam (40%), neurosyphilis (20%), dan pneumonitis (20%). Jika terobati sifilis kongenital tahap akhir dapat terjadi di 40% meliputi: hidung; pelana kelainan bentuk, tanda Higoumenakis, saber shin, atau persendian Clutton diantara lainnya.
Penularan
Nama Obat Sipilis Yang Bagus >> Sifilis terutama ditularkan melalui kontak seksual atau selamakehamilandari ibu ke janinnya; spiroseta mampu menembus membran mokusa utuh atau ganguan kulit. Oleh karena itu dapat ditularkan melalui mencium area di dekat lesi, serta seks oral, vaginal, dan anal. Sekitar 30 sampai 60% dari mereka yang terkena sifilis primer atau sekunder akan terkena penyakit tersebut.Contoh penularannya, seseorang yang disuntik dengan hanya 57 organisme mempunyai peluang 50% terinfeksi. Sebagian besar (60%) dari kasus baru di United States terjadi pada laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Penyakit tersebut dapat ditularkan lewat produk darah. Namun, produk darah telah diuji di banyak negara dan risiko penularan tersebut menjadi rendah. Risiko dari penularan karena berbagi jarum suntik tidaklah banyak. Sifilis tidak dapat ditularkan melalui dudukan toilet, aktifitas sehari-hari, bak panas, atau berbagi alat makan serta pakaian.
Kontak Pemesanan:
082134833933
081903333788
Testimoni Pasien Sipilis Atau Raja Singa
Tata Cara Pembelian Obat De Nature Indonesia
1. Langkah Pertama - Pemesanan Barang
Untuk
memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin membeli obat kami silahkan
hubungi kami via SMS/Tlp di nomor 082134833933 Atau 081903333788
Format pemesanan: (Nama) # (Alamat lengkap) # (obat) # contohnya:
Dian Novita # Jl. Jend. Sudirman No. 57 RT 01 RW 05, Kel. Taruna, Kec. Karang Asem, Kab. Cirebon, 23321 #obat sipilis
Langkah ke-2 - Konfirmasi, Pembayaran dan Pengiriman
Konfirmasi
Kami akan segera konfirmasi balik total harga termasuk ongkos kirim. Ongkos kirim ditentukan berdasarkan wilayah anda.
- Setelah transfer, silahkan konfirmasikan ke kami bahwa Anda sudah transfer.
- Mohon infokan nama penerima, alamat lengkap dan no telf yang bisa di hubungi.
Mengapa berbelanja di De Nature Indonesia
- Komunikasi mudah dengan kami, karena kami menggunakan sistem manual yang sederhana Telp / SMS
- Alamat kami jelas ! tidak di sembunyikan seperti web lain. Bahkan ada peta nya
- Web kami sudah ada dan berjalan sejak Februari 2009 berarti sudah berjalan lebih dari 5 tahun
- Kami menggunakan 4 rekening bank BCA, Mandiri, BNI, BRI dengan nama pemilik yang sama (Nama/identitas yang sama di 4 Bank berbeda berarti identitas kami jelas, kami menjalankan bisnis dengan serius, kami bukan pedagang musiman)
- Reputasi kami di forum forum sebagai penjual Online yang sangat terpercaya (silahkan dicari dengan ID: MediaShop)
- Foto produk yang di web kami menggunakan FOTO produk asli bukan foto asal comot di google
- Dan masih banyak alasan lain yg belum sempat kami tulis. TERIMA KASIH untuk yg telah berbelanja dengan kami